Selasa, 26 Agustus 2014

Pelangi di tepi kelabu

Hujan turun lagi,ibu pernah bilang ketika hujan berhenti pelangi akan datang, benarkah? Ah aku ingin tetap pada pendirian yang ibu ajarkan untukku, tapi bagaimana hari ini,ketika hujan telah berhenti tak ada pelangi, hanya awan mendung yang singgah, bagaimana ini ibu? Pendirianku goyah ibu, aku tak menemukan pelangi, sama seperti perasaanku,setelah hujan, yang datang hanya kebimbangan, itu kelabu bukan bu? Bagaimaa ini ibu, pelangi saja tak ada ibu,benarkah pelangi itu bersembunyi di balik kelabu itu? Ibu, aku merasakan kelabu, pelangiku hilang di telan kelabu

Selasa, 19 Agustus 2014

Dandelion

Ada kalanya ketika pikiran mengharapkan sesuatu,hati selalu punya jalan sendiri
Persimpangan antara logika dan perasaan
Entah itu dalam bentuk pilihan apapun
Aku hanya ingin seperti dandelion terbang kemanapun angin membawanya
Terbang kemanapun logika membawanya
Aku hanya ingin seperti dandelion
Meski terbawa angin dia tetap bisa berlabuh
Seperti hati yang siap berlabuh pada takdirnya
Aku tidak menentang pikiran
Aku hanya meyakinkan pada perasaan yang siap berteduh pada takdirnya
Seperti dandelion