Minggu, 16 Maret 2014

Broadcast

Ada broadcast baru masuk ke bbmku,ah biasanya aku selalu mengabaikan broadcase tak penting seperti itu,tapi kali ini berbeda aku membukanya rasanya ada sedikit ngilu di ulu hatiku,entah ini perasaan seperti apa tapi rasanya benar-benar menyakitkan.

Aku memutuskan mengambil wudlu,kebetulan adzan magrib sudah berkumadang,ingin rasanya aku menumpahkan semua keluh kesahku,berita ini benar-benar mengguncangku,bahkan aku tak tahu harus berbuat apa lagi.

Aku bersimpuh dihadapan-Nya,benar-benar mengadu perasaan yang tiba-tiba luluh lantah ini. Bahkan aku tak pernah membayangkan rasanya bisa sesakit ini.

Adikku mengirim pesan,mengirim gambar yang ternyata isinya broadcast tadi,dia meng-capture-nya,aku berkata aku sudah tau itu,ku sisipkan tanda senyum di akhir pesan itu,ah itu hanya kamuplase saja,aku tidak benar-benar tersenyum,itu senyum kepahitan.

aku berkata aku baik-baik saja,padahal tidak! Rasanya ingin menjerit sekuat tenagaku,aku pernah bermimpi indah,namun akhirnya minpi itu harus berakhir,dan benar benar berakhir.

Tadi,dalam sujudku aku sempat berdoa,kali ini meski sakit doaku tulus untukmu. Benar aku mengucap dalam doa itu semoga kalian menjadi keuarga yang sakinah,mawadah,warrahmah. Selamat untuk pernikahnanya.

Aku belajar mencintai
Dan aku belajar melepas
Semua memang salahku, kebodohan untuk melepasmu dengan yang lain. :( :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar